Bulan Agustus, Timnas U-19 Uji Coba di Spanyol

Diposting oleh Unknown

Kamis, 13 Februari 2014


Badan Tim Nasional (BTN) terus menggembleng Garuda Muda sebelum berkompetisi di Piala Asia U-19, bulan Oktober nanti. Kabar terbaru, tim besutan Indra Sjafri akan mengikuti sebuah turnamen di Spanyol.
"Tim akan ikut ke turnamen internasional. Di turnamen tersebut akan diikuti oleh sepuluh tim," ucap Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin, Kamis (13/2/2014).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono sudah memaparkan kalau Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan akan melakukan uji coba di Spanyol. Salah satu lawannya adalah Timnas U-20 Brasil.
Saat ini, Timnas U-19 masih melakukan uji coba di dalam negeri. Garuda Muda menjalani 13 pertandingan uji coba yang dinamakan Tur Nusantara.

Continue Reading

0 komentar:

Aris Budi mengeluhkan padatnya jadwal ISL yang membuat stamina pemain mudah kedodoran.

Diposting oleh Unknown

Aris Budi Sulistyo menyatakan stamina pemain Persik Kediri hanya bertahan satu jam
Kebugaran pemain Persik Kediri bakal menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jajaran pelatih setelah menelan kekalahan telak 3-0 dari Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014.

Dalam pertandingan tersebut, Persik mampu menahan imbang Persib di babak pertama. Namun pasukan Macan Putih mulai kedodoran di babak kedua, sehingga tiga gol bersarang di gawang Tedi Heri.

Ini menjadi kekalahan kedua kali berturut-turut yang dialami Persik di kandang. Sebelumnya, Persik digebuk Pelita Bandung Raya 2-1.

“Kondisi pemain cuma kuat main 60 menit saja. Setelah itu permainan kayak layangan putus. Dengan jadwal pertandingan jeda tiga hari, pemain sangat kelelahan. Di [hotel] Bukit Daun bukan untuk peningkatan stamina, tapi hanya untuk meningkatkan gizi,” ungkap Aris Budi.

Ketika ditanya tentang persiapan untuk mengantisipasi kelelahan pemain dari jauh hari, serta kesiapan laga tandang melawan Persita, Aris kembali mengeluhkan jadwal padat, dan persiapan yang hanya satu bulan.

“Kita persiapan sangat mepet, cuma satu bulan, dan itu pun dibarengi sama [turnamen pramusim] Inter Island Cup. Jadwal pertandingan ini juga sangat mepet. Lawan Persita nanti, saya rasa sangat berat melihat kondisi dan tenaga para pemain,” keluhnya. (gk-65)

Continue Reading

0 komentar:

Diposting oleh Unknown

Selasa, 11 Februari 2014


Indra Sjafri: Terima Kasih Suporter DIY dan Solo!
Pelatih Timnas U19 Indra Sjafri, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para suporter diYogyakarta dan Solo. Sebab, empat laga uji coba di kedua tempat itu selalu dipadati belasan hingga puluhan ribu penonton.
"Terima kasih suporter DIY dan Solo," tulis Indra di akun Twitter-nya @indra-sjafri, Selasa (11/2/2014).
Kicauan itu ditulis sehari setelah anak asuhnya melakukan uji coba melawan tim Pra POn Jateng di Stadion Manahan Solo, Senin (10/2/2014) malam.
Indra menyatakan, timnya akan terus berjuang agar bisa berbuat banyak pada ajang Piala Asia U19 2014 di Myanmar nanti. Perjuangan ini demi mewujudkan mimpi skuat Garuda Jaya tampil di Piala Dunia U20 tahun depan.
"Perjuangan nyata, melahirkan juara sejati," kicau pelatih berkumis tipis.
Pelatih asal Sumatera Barat memang berambisi besar bisa membawa Evan Dimas Cs tampil di Piala Dunia. Ia ingin membuktikan bahwa sepak bola Indonesia juga bisa berprestasi. Bagi Indra, dukungan suporter adalah segalanya. Dukungan itu akan memengaruhi hidupnya permainan sebuah tim.
"Bagi timnas U19, suporter adalah darah segar bagi hidupnya permainan," imbuhnya.
Selama di Yogya, timnas melakukan uji coba lawan PSS Sleman, Persiba Bantul, dan Pra PON DIY. Dari tiga laga itu, timnas selalu meraih kemenangan. Kemenangan juga diraih timnas saat menghadapi tim Pra PON Jateng di Manahan Solo.
Pada empat laga itu, stadion selalu dipenuhi suporter. Di Maguwoharjo, stadion berkapasitas sekitar 40 ribu penonton nyaris tak muat menampung suporter.
Di Stadion Sultan Agung Bantul dan Mandala Krida Yogyakarta, para suporter juga rela berduyun-duyun demi menyaksikan langsung permainan Garuda Jaya. Sementara, saat laga melawan tim Pra PON Jateng di Manahan, stadion berkapasitas 30 ribu penonton menjadi lautan merah suporter.
"Suasana dukungan suporter seperti ini yang kami harapkan. Para pemain akan ikut merasakan atmosfer kompetisi karena tekanan dari suporter," tutur Indra. (*)
Continue Reading

0 komentar:

Demam Panggung Pemain Timnas Indonesia U-19 Masih Tahap wajar

Diposting oleh Unknown


Timnas U-19 yang turun saat menghadapi Tim Pra PON Yogyakarta pekan lalu dinilai gugup karena itu adalah laga pertama mereka.
Demam Panggung Pemain Timnas Indonesia U-19 Masih Tahap wajar
Hal ini dianggap wajar oleh pelatih mental timnas Indonesia U-19 Guntur Cahyo Utomo. Beberapa pemain yang sekarang sudah tenang saat di laga awal pun tidak luput dari persoalan demam panggung yang sama.
"Ini masih tahap wajar. Pemain yang tampil tenang dalam dua laga awal dulunya juga mengalami hal seperti ini. Sekarang yang penting bagaimana mengingatkan ulang si pemain apa tujuan mereka berada di timnas," tutur Guntur, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ini.
Laga menghadapi Tim Pra PON Yogyakarta merupakan pertandingan ketiga Indonesia U-19 dari rangkaian Tur Nusantara. Indra banyak melakukan perubahan dalam hal komposisi pemain. Hasilnya performa tim menurun jika dibanding dua laga awal ketika tim diperkuat diantaranya Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Hansamu Yama Pranata, dan Putu Gede Juni Antara.
Continue Reading

0 komentar:

Pemain 'Mewah' Masih Kuasai Lini Tengah Timnas U-19

Diposting oleh Unknown


Pemain 'Mewah' Masih Kuasai Lini Tengah Timnas U-19
Pelatih fisik plus timnas Indonesia U-19 Nur Saelan menyebut lini tengah masih 'dikuasai' kuartet pemain mewah.
Mereka adalah Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Muhammad Hargianto, atau Paulo Oktavianus Sitanggang. Perlu usaha ekstra bagi pelapis untuk mendongkel kemapanan mereka. Evan, Cole -panggilan Zulfiandi-, Hargi, dan Paulo merupakan tulang punggung saat Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF dan memuncaki fase grup G Pra Piala Asia U-19, tahun lalu.
Mereka ibarat mesin penggerak timnas U-19. Konstan menjaga kestabilan irama tim. Pada pelatnas tahap pertama di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2013 hingga 6 Januari 2014, nama mereka masih berada dalam deretan pemain dengan daya tahan paling tinggi.
Tolak ukurnya hasil tes fisik, Sabtu (4/1/2014) pagi. Pelatih fisik plus timnas U-19 Nur Saelan menyatakan, Evan, Hargi, Cole, dan Paulo masih yang terbaik dalam ukuran VO2 max yaitu di kisaran 63. Tetapi Nur Saelan menggaris bawahi ukuran VO2 max tidak otomatis menjamin kemenangan sebuah tim.
"Jika VO2 max bagus tetapi tidak ditunjang dengan visi bermain, sama saja. Mereka hanya akan kuat lari-lari mengejar bola tetapi tidak pandai memainkannya. Nah, disinilah empat gelandang tadi punya kelebihan," kata Nur Saelan kepada Super Ball.
"VO2 max mereka oke dan ditunjang dengan kemampuan teknik individu, mental, serta pemahaman strategi. Tugas saya sekarang adalah membuat gelandang yang lain bisa mengejar mereka," tambah Nur Saelan.
Saat ini, lini tengah Indonesia U-19 ditempati delapan pemain. Artinya, ada empat pemain lain seperti Hendra Sandi, Alqomar Tehupelasury, Irfandy Al Zubeidy, dan Ichsan Kurniawan, yang bakal digenjot pada pelatnas tahap kedua di Yogyakarta mulai 8 Januari 2014.
Continue Reading

0 komentar:

Persik Kediri Sudah Siap Mental Lawan Persib Bandung

Diposting oleh Unknown


Para pemain Persik Kediri sudah siap memetik angka penuh saat menghadapi Persib BandungKekalahan Persik Kediri dari Pelita Bandung Raya di hadapan pendukungnya sendiri mulai dilupakan tim Macan Putih, dan pemain sudah siap mental menjamu Persib Bandung di Stadion Brawijaya malam ini.

Asisten pelatih Persik Aris Budi Sulistyo mengungkapkan, para penggawa tuan rumah sudah menyatakan kesiapan mereka dengan tegas.

“Persik siap untuk melawan tim mana saja, termasuk Persib Bandung. Masalah mental yang down karena kalah di kandang sendiri dari PBR kemarin, sudah saya bicarakan dengan CEO, nanti kita akan benahi mental tersebut. Namun secara keseluruhan, kami siap lawan Persib,” tegas Aris. 

Persik menggelar latihan fisik dan tendangan bebas, serta mengantisipasi kecepatan pemain Persib kemarin. Kebugaran juga menjadi perhatian serius, mengingat pemain dilanda kelelahan. Aris menyatakan, jajaran pelatih akan melakukan perombakan komposisi pemain.

“Memang jadwal ISL [Indonesia Super League] begitu padat. Pemain juga kelelahan. Makanya nanti akan saya rolling,” ucap Aris.

Di lain sisi, ketika para pemain Persik melakukan latihan keras, terlihat Rendi Irawan sedang berbaring di pinggir lapangan, dan mendapatkan perawatan khusus. Rendi mendapatkan cedera hamstring saat awal latihan. Cedera itu membuatnya sangat kecil kemungkinan untuk bermain melawan Persib.

“Rendi kena hamstring-nya. Tapi untuk lini tengah kami masih mempunyai banyak pemain untuk menggantikannya, termasuk Faris [Aditam] yang siap diturunkan,” ungkap Aris. (gk-65)

Continue Reading

0 komentar:

Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia

Diposting oleh Unknown


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia
Lambang asosiasi
JulukanMerah Putih , Garuda
AsosiasiPSSI
PelatihBendera Indonesia Indra Sjafri
Asisten PelatihBendera Indonesia Eko Purjianto
KaptenEvan Dimas Darmono
Kode FIFAIDN
Kostum kandang
Kostum tandang
Pertandingan internasional pertama
 Indonesia 9–3  Singapura
(Kuala LumpurMalaysia; 30 Maret 1960)
Kemenangan terbesar
 Guam 0–12 Indonesia 
(Ho Chi Minh CityVietnam; 12 November 2008)
Kekalahan terbesar
 Indonesia 0–7  Jepang
(BandungIndonesia; 9 November 2009)
Piala Dunia U-20 FIFA
Penampilan1 (pertama kali pada 1979)
Hasil terbaikBabak pertama, 1979
Kejuaraan U-19 AFC
Penampilan16 (Pertama kali pada 1960)
Hasil terbaikJuara, 1961
Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia adalah tim nasional sepak bola yang berisikan para pemain di bawah usia 19 tahun, yang mewakili Indonesia pada sepak bola internasional. Tim ini berada di bawah kendali Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Pada Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam melalui adu penalti.[1]
Juara AFF U-19 tahun 2013

Staf pelatih[sunting | sunting sumber]

ManajerBendera Indonesia
Asisten manajerBendera Indonesia
Pelatih kepalaBendera Indonesia Indra Sjafri
Asisten pelatihBendera Indonesia Eko Purjianto
Bendera Indonesia Guntur Cahyo Utomo
Pelatih penjaga gawangBendera Indonesia Jarot Supriadi
Pelatih fitnessBendera Indonesia Nursaelan
Tim dokterBendera Indonesia Alfan Nur
FisioterapisBendera Indonesia Aditya Prameswara
PemijatBendera Indonesia
KitmanBendera Indonesia Muhni
Continue Reading

0 komentar: